Seharusnya, lanjut Minton, putera terbaik Dayak diberi kesempatan, setidaknya sebagai Wakil Kepala Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Juga: Orang Dayak Gunakan Otot: Jika tak Dilibatkan di Roda Pemerintahan IKN Nusantara!
"Tidak perlu harus jadi kepala. Namanya saja kaderisasi, diberi kesempatan, untuk menunjukkan niat baik pemerintah.
Apakah dari sekitar dua juta orang Dayak dari lima provinsi di Pulau Kalimantan ini, tidak ada yang mampu?" lanjut Minton.
Jika hanya mencari pemimpin IKN Nusantara yang mampu bahkan bertitel, tambahnya, banyak orang Dayak yang meraih gelar pendidikan hingga strata tiga, bahkan dari manca negara.
Baca Juga: DIO: Orang Dayak Dukung IKN, Keluarkan 9 Petisi Syarat Wajib untuk IKN Nusantara, Berikut Lengkapnya
"Ini sudah abad ke-21. Ada kok di antara warga terbaik kami yang bisa," lanjutnya.
Andaikan jika terjadi pembangkangan dari masyarakat Dayak kepada pemerintah terkait hal itu, menurut Minton, maka bisa mengarah ke instabilitas.
"Kami kan sudah minta baik-baik untuk itu. Apakah untuk meminta harus dengan cara yang keras?