Telan Dana Hingga Rp 300 Miliar, Putusibau Bakal Miliki RS Berkelas Internasional, Tak Perlu Lagi ke Malaysia

- 27 Agustus 2021, 15:49 WIB
Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu
Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu /Taufiq AS/WARTA PONTIANAK

Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Akan Bangun 130 Menara Telekomunikasi Sepanjang 2021

Untuk tahap kedua ini, kata Nazarudin, banyak item-item yang dikerjakan oleh pelaksana mulai dari bangunan depan seperti pekerjaan struktur lantai 4 dan lantai plat dak, pasangan lantai, plapon, pintu jendela, sanitasi, pengecatan dan masih banyak lainnya.

"Begitu juga dengan finishing di gedung belakang mulai dari lantai 2 hingga 4 ada banyak item - item yang mau diselesaikan. Termasuk lift 2 buah, serta rumah genset dan mesin gensetnya," ujar Nazarudin.

Nazarudin menyampaikan, untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini dibutuhkan 7 tahap dengan total anggaran mencapai Rp300 Miliar.

Baca Juga: Asik Bermain di Sungai Sibau, Warga Kapuas Hulu Tewas Tenggelam

Sehingga masih banyak yang perlu disediakan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit ini.

"Di master plannya, pembangunan rumah sakit ini sampai gedung dekat mesjid Agung Putussibau jika tidak salah," ujarnya.

Nazarudin mengungkapkan, bahwa pembangunan rumah sakit di Kapuas Hulu menjadi prioritas pemerintah pusat, karena Kabupaten Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Pembangunan rumah sakit ini tujuannya agar masyarakat di Kapuas Hulu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima dibandingkan dengan negeri tetangga salah satunya melalui fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai," jelasnya.

Baca Juga: Dibesarkan Orang Asal Kapuas Hulu, Lasarus Minta PDIP Buatkan Galery Tokoh Lokal

Paling tidak kata Nazarudin, setidaknya masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu repot - repot dan mengeluarkan biaya besar berobat ke Malaysia sebab Kapuas Hulu sudah ada rumah sakit yang memadai.

"Ke depannya tinggal Pemkab Kapuas Hulu memikirkan untuk melengkapi dokter-dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya," tutupnya. ***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Warta Pontianak (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x