Telan Dana Hingga Rp 300 Miliar, Putusibau Bakal Miliki RS Berkelas Internasional, Tak Perlu Lagi ke Malaysia

- 27 Agustus 2021, 15:49 WIB
Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu
Proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu /Taufiq AS/WARTA PONTIANAK

KALBAR TERKINI - Kalimantan Barat akan segera memiliki tambahan rumah sakit berkelas guna mengantisipasi lonjakan permintaan layanan kesehatan.

Kali ini, bangunan rumah sakit tersebut berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dari tampilan fisiknya, rumah sakit tersebut nantinya memiliki layanan yang menyerupai rumah sakit di Kota besar.

Baca Juga: Pasokan Oksigen Terbatas Beberapa Wilayah Kalimantan Barat, Sutarmidji Ingatkan Kontrol Bupati dan Rumah Sakit

Tak tanggung-tanggung, dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan mencapai Rp 300 miliar.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Nazarudin, menyebut direncanakan pembangunan RSUD tersebut sebanyak 7 tahap pekerjaan.

Rumah sakit yang diberinama RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu yang berada di Jalan Komyos Sudarso, Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu sudah hampir rampun, kini telah mencapai 82 persen pengerjaannya.

Alokasi anggaran proyek pembangunan RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau ini sebesar Rp 82 miliar dan dananya bersumber dari Kementerian Kesehatan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca Juga: Pusdiklat Kemhan Jadi Tempat Penangan Covid-19, Prabowo : Ruangan dialihkan Jadi Rumah Sakit Darurat

"Untuk penyerapan anggaran sudah 41 persen," kata M. Nazarudin Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Jumat 27 Agustus 2021.

Nazarudin menyampaikan, pengerjaan rumah sakit saat ini masih berlangsung.

Terdapat beberapa item yang lagi dikerjakan oleh pelaksana seperti pemasangan flafon, pengecatan, pemasangan saniter, pasangan pintu dan lain - lain.

"Tahap pertama kemarin, DAK untuk pembangunan rumah sakit ini sebesar Rp76 Miliar," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Akan Bangun 130 Menara Telekomunikasi Sepanjang 2021

Untuk tahap kedua ini, kata Nazarudin, banyak item-item yang dikerjakan oleh pelaksana mulai dari bangunan depan seperti pekerjaan struktur lantai 4 dan lantai plat dak, pasangan lantai, plapon, pintu jendela, sanitasi, pengecatan dan masih banyak lainnya.

"Begitu juga dengan finishing di gedung belakang mulai dari lantai 2 hingga 4 ada banyak item - item yang mau diselesaikan. Termasuk lift 2 buah, serta rumah genset dan mesin gensetnya," ujar Nazarudin.

Nazarudin menyampaikan, untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit ini dibutuhkan 7 tahap dengan total anggaran mencapai Rp300 Miliar.

Baca Juga: Asik Bermain di Sungai Sibau, Warga Kapuas Hulu Tewas Tenggelam

Sehingga masih banyak yang perlu disediakan untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit ini.

"Di master plannya, pembangunan rumah sakit ini sampai gedung dekat mesjid Agung Putussibau jika tidak salah," ujarnya.

Nazarudin mengungkapkan, bahwa pembangunan rumah sakit di Kapuas Hulu menjadi prioritas pemerintah pusat, karena Kabupaten Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Pembangunan rumah sakit ini tujuannya agar masyarakat di Kapuas Hulu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima dibandingkan dengan negeri tetangga salah satunya melalui fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai," jelasnya.

Baca Juga: Dibesarkan Orang Asal Kapuas Hulu, Lasarus Minta PDIP Buatkan Galery Tokoh Lokal

Paling tidak kata Nazarudin, setidaknya masyarakat Kapuas Hulu tidak perlu repot - repot dan mengeluarkan biaya besar berobat ke Malaysia sebab Kapuas Hulu sudah ada rumah sakit yang memadai.

"Ke depannya tinggal Pemkab Kapuas Hulu memikirkan untuk melengkapi dokter-dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya," tutupnya. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Warta Pontianak (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x