KALBAR TERKINI – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 secara virtual di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalimantan Barat, 7 Agustus 2021.
Rakor dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan dihadiri pejabat hingga anggota kabinet lainnya seperti pimpinan lembaga negara, Kapolda, Pangdam, Danrem, Bupati/Wali Kota, serta Kajati/Kajari.
Pada kesempatan tersebut, Presiden RI menekankan beberapa poin penting berkenaan dengan informasi perkembangan Covid-19 di Indonesia, khususnya di luar Jawa-Bali.
Presiden menginstruksikan seluruh elemen untuk mengambil langkah konkret, cepat, dan tepat.
Baca Juga: Sutarmidji dan Kapolda Tinjau Vaksinasi Perkumpulan Merah Putih, Pangdam XII Tanjungpura Terima Bantuan R
Tidak hanya pemerintah, Presiden juga mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk lebih peduli akan bahaya virus menular ini, khususnya varian delta yang diyakini sangat cepat penularannya.
“Ada empat poin yang harus kita lakukan saat ini. Pertama, pembatasan mobilisasi masyarakat. Kedua, testing dan tracing melalui tes antigen maupun PCR. Ketiga, menyiapkan tempat untuk isolasi terpusat (isoter) sampai ke ruang lingkup terkecil. Selanjutnya adalah, mempercepat vaksinasi kepada masyarakat. Jangan ditunda-tunda,” tegas Presiden RI, Jokowi Dodo dalam Rakor Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut ppkm Level 4, kalbarterkini.com melansir dari laman resmi kalbarprov.go.id
Presiden juga mengingatkan, pemerintah daerah untuk tidak lengah dalam menyosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan, serta mengencarkan gerakan pola hidup sehat kepada masyarakat.
Pada kesemparan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartato, menyampaikan peningkatan jumlah kasus konfrimasi harian wilayah luar Jawa-Bali cukup tinggi, sehingga perlu langkah cepat dan tepat, agar sejalan dengan apa yang disampaikan presiden.
Adapun permasalahan obat-obatan yang tidak tersedia di lapangan, Kemenkes RI siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk vaksin, Kemenkes telah menyiapkan 70 juta dosis vaksin di Bulan Agustus ini.