Gubernur Sutarmidji Minta Generasi Digital Indonesia Tingkatkan Peran Pembangunan Desa di Kalbar

- 18 April 2021, 12:05 WIB
Pelantikan DPD (Gradasi) Kalbar dan Penganugerahan Pandu Kehormatan Kepada Gubernur Kalbar, di Room Theater Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, Pontianak, beberapa waktu lalu.
Pelantikan DPD (Gradasi) Kalbar dan Penganugerahan Pandu Kehormatan Kepada Gubernur Kalbar, di Room Theater Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, Pontianak, beberapa waktu lalu. /KALBAR TERKINI/MULAYNTO ELSA

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Kehadiran Generasi Digital Indonesia (Gradasi), memberi warna baru untuk mendorong pemanfaatan teknologi secara positif.

Anak-anak muda ini diharapkan menjadi generasi yang akan membangun Kalimantan Barat (Kalbar) dari wilayah terkecil di daerah bernama desa, di masa yang akan datang.

Demikian disampaikan Gubernur Kalbar, Sutarmidji, saat menjadi keynote speaker pada acara Pelantikan DPD (Gradasi) Kalbar dan Penganugerahan Pandu Kehormatan Kepada Gubernur Kalbar, di Room Theater Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, Pontianak, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Antisipasi Bencana Siklon Tropis Surigae, Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Siap Siaga

Baca Juga: Siklon Tropis Surigae Meningkat 24 Jam ke depan, Sembilan Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan

Baca Juga: Dianggap Satwa Liar di Tiongkok, Potensi Ekspor Arwana Kalbar Terhambat

“Dengan adanya Gradasi ini, saya berharap bisa menjadi warna baru dalam membantu pemerintah dalam membangun Kalbar dari desa,” katanya.

“Saya yakin dengan kehadiran teman-teman generasi digital Indonesia yang baru saja dilantik ini untuk bekerja dengan baik, dengan sungguh-sungguh sehingga kedepannya kalbar terlepas dari status desa tertinggal maupun sangat tertinggal,” ujar Sutarmidji.

Menurutnya, teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan manusia yang saat ini menjalani kehidupan serba cepat dan moderen.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah