Di sejumlah titik di Pontianak, sejumlah kafe di Jalan Hijas merupakan yang paling ramai, dan mencolok. "Selama tidak ada Satpol PP, ya kami nyantai aja datang di sini, sambil menunggu sahur," kata seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Pontianak.
Fenomena yang sama terjadi pula di sejumlah rumah makan besar. Usaha kuliner ini ini tetap buka walaupun hingga mejelang pukul tiga dini hari.
"Okelah jika aturan wali kota nggak digubris. Saya heran, kenapa larangan sekelas Gubernur Kalbar terkait pencegahan Covid-19 masih saja tak dipedulikan. Satpol PP di kota ini pada ke mana ya?" kata seorang warga Jakarta yang malam itu sedang menyewa sebuah taksi online untuk jalan-jalan di Pontianak sambil menanti sahur.***