Kasus Covid-19 di Sanggau Terus Bertambah, Warga Diminta Virus Sars Cov-2

- 26 April 2021, 17:12 WIB
Plt Kepala Dinas Kabupaten Sanggau, Ginting
Plt Kepala Dinas Kabupaten Sanggau, Ginting /KALBAR TERKINI, MULYANTO ELSA

Selain itu, ketiga kabupaten tersebut juga diminta melakukan isolasi masyarakat dngan kasus CT di bawah 25 melakukan isolasi ketat di bawah pengawasan Satgas Covid-19 tingkat desa. 

Baca Juga: Turut Berduka Cita Atas Musibah KRI Nanggala-402, Personel Lanud Supadio Selenggarakan Doa Bersama

Selanjutnya Satgas Covid-19 di tiga kabupaten itu juga diminta lebih disiplin melakukan razia protokol kesehatan dan mengurangi kerumunan termasuk belajar tatap muka dan kegiatan perkantoran.

"Mereka juga kita ingatkan untuk gencar melakukan razia masker di tempat umum, selain memberhentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami juga mengimbau agar tiga darah ini bisa menerapkan work from home dengan komposisi lima persen, membatasi jam malam dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya pemerintah pusat resmi menetapkan Kalbar sebagai salah satu provinsi yang menerapkan PPKM Mikro mulai 20 April 2021.

Baca Juga: Masuk Pontianak Harus Rapid Test Antigen, Edi Kamtono: Satgas Covid-19 Tidak Pernah Lengah

Demikian pula klaster pernikahan di Sekadau. Ada satu orang positif Covid-19 meninggal.

Seorang warga Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat meninggal dunia akibat Covid-19. Pasien tersebut berasal dari klaster penyebaran Covid-19 acara pernikahan.

"Kasus meninggal merupakan warga Desa Tapang Semadak yang berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius.

Menurutnya dari klaster pernikahan di Tapang Semadak ini ada 32 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlahnya diperikirakan akan bertambah karena puskesmas terus melakukan pelacakan kontak erat.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x