Pemulihan Ekonomi Daerah, jadi Arah Kebijakan RKPD Kota Pontianak Tahun 2022

- 20 April 2021, 09:39 WIB
Aktivitas di Pasar Flamboyan Pontianak sebagai salah satu tempat peningkatan ekonomi masyarakat.
Aktivitas di Pasar Flamboyan Pontianak sebagai salah satu tempat peningkatan ekonomi masyarakat. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Baca Juga: SMPN 24 Pontianak Nyaris Hangus, Api dari Ruang Komputer

Baca Juga: Sasar Masyarakat Tepian Sungai Kapuas, Kodam XII/Tpr Bagikan Nasi Kotak Peduli Sesama di Bulan Ramadan

Sehingga kebijakan tersebut mengakibatkan adanya penyesuaian pada APBD Perubahan.

"Perubahan ini sifatnya penyempurnaan dan penyesuaian," tuturnya.

Refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 tersebut pada akhirnya berdampak pada berbagai sektor, terutama capaian target pembangunan tahun 2020 di Kota Pontianak.

Imbas dari pandemi Covid-19 pun mengakibatkan target yang sudah ditetapkan terkendala.

Untuk itu ada beberapa target yang harus disesuaikan, baik yang tercapai dan melebihi target maupun yang tidak mencapai target. Pembangunan infrastruktur saat ini masih terus berjalan meskipun ada beberapa penundaan akibat pemotongan anggaran atau target yang tidak tercapai.

Penyesuaian ini berdampak pula pada kinerja terutama tingkat pengangguran terbuka yang meningkat. Angka pengangguran di Kota Pontianak sebelumnya tercatat di angka 9,2 persen, naik menjadi 12,3 persen.

Baca Juga: Pontianak , 'Surga' Pelacur Jalanan

Baca Juga: Praperadilan Penjual Burung Ditolak, Polda: Kaya- Miskin tetap Kami Tangani!

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah