Wujudkan Langit Biru di Kalbar, Pangdam XII/Tpr Paparkan Sinergi Pentahelix Penanganan Karhutla

- 25 Februari 2021, 21:17 WIB
Apel Satgas Huma dalam rangka penanggulangan Karhutla beberapa waktu lalu di Kodam XII/Tpr.
Apel Satgas Huma dalam rangka penanggulangan Karhutla beberapa waktu lalu di Kodam XII/Tpr. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

Baca Juga: Apresiasi Pemadam dan Relawan Karhutla, Pemkot Pastikan Beri Reward

Baca Juga: Protes Gubernur Banyaknya Karhutla, Solmadapar: Masyarakat Dilarang Membakar tapi Perusahaan Dibiarkan

Dalam antisipasi Karhutla, kata Pangdam XII/Tpr, saat ini TNI bersama dengan Polri, Dinas Kehutanan, LHK, Manggala Agni, Tagana dan Masyarakat Peduli Api telah mendirikan posko di daerah rawan Karhutla, yang selanjutnya melaksanakan pencegahan, sosialisasi kemudian bahkan tindakan represif apabila ada terdapat titik api.

"Dalam penanganan terhadap Karhutla yang ada di wilayah, saya kira ini sudah baik dan akan kita tingkatkan terus," kata Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji menyampaikan, sejauh ini sudah berapa kabupaten/kota yang menetapkan status siaga dan rencana strategis kedepan dalam pencegahan Karhutla.

"Yang sudah mendapatkan itu ada dua yaitu Sanggau dan Ketapang, sehingga kita bisa langsung tetapkan dengan SK 121 tentang Siaga darurat asap, mudah-mudahan dengan dasar ini kita lebih mudah bergerak," kata Gubernur Kalbar.

Baca Juga: Rudal Nuklirnya Picu Tsunami, Kapal Selam Induk Rusia Siap Bertarung di Samudera

Baca Juga: Pastikan PTDH Bripka CS, Kadiv Propam Polri: Anggota Polri Dilarang Masuk Tempat Hibuan Malam

Sedangkan Kapolda Kalbar, Irjen Pol. R. Sigid Tri Hardjanto mengatakan, rapat koordinasi kali ini adalah untuk menindaklanjuti arahan bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

"Presiden sudah memberikan arahan kepada kita semua dan kita sudah sampaikan kepada peserta rapat tadi. Utamanya adalah kita lebih baik mencegah sebelum terjadinya kebakaran hutan bersifat preventif jangan sampai api menjadi besar, apabila api sudah mulai muncul harus segera dipadamkan," ujar Kapolda Kalbar. ***

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah