PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Dengan menerapkan Protokol Kesehatan, Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ballroom Hotel Mercure, Kamis, 25 Februari 2021.
Rakor ini dihadiri Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, jajaran Forkopimda, Kapolresta, dan para Kapolres jajaran.
Tampak pula Wali Kota dan para Bupati se-Kalbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan termasuk juga dari perusahaan.
Baca Juga: Sempat Berputar Tujuh Kali, Pesawat Garuda Jakarta-Pontianak Return To Base karena Kabut Asap
Baca Juga: Apresiasi Pemadam dan Relawan Karhutla, Pemkot Pastikan Beri Reward
Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto S.H.,M.Si saat membuka Rakor mengatakan bahwa hari senin kemarin kita mendapat arahan Presiden, ada empat Daerah yang rawan terjadinya kebakaran antara lain wilayah Kalimantan barat, karena wilayah ini berpotensi untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan sangat besar.
“Hari ini kita gelar Rakor, mengundang semua stakeholder dari Provinsi hingga Daerah untuk menyamakan persepsi bahwa kita lebih baik mencegah sebelum terjadinya kebakaran hutan yang bersifat preventif,” tutur Kapolda Kalbar
Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Menkopolhukam mengapresiasi Kalbar menjadi provinsi terbaik dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan masalah Karhutla.