Rakor Karhutla, Kapolda Kalbar Pastikan Tindakan Preventif Cegah Kebakaran

- 25 Februari 2021, 21:03 WIB
Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ballroom Hotel Mercure, Kamis, 25 Februari 2021.
Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ballroom Hotel Mercure, Kamis, 25 Februari 2021. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

PONTIANAK,  KALBAR TERKINI - Dengan menerapkan Protokol Kesehatan, Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Ballroom Hotel Mercure, Kamis, 25 Februari 2021.

Rakor ini dihadiri Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tanjungpura, jajaran Forkopimda, Kapolresta, dan para Kapolres jajaran.

Tampak pula Wali Kota dan para Bupati se-Kalbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalbar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan termasuk juga dari perusahaan.

Baca Juga: Sempat Berputar Tujuh Kali, Pesawat Garuda Jakarta-Pontianak Return To Base karena Kabut Asap

Baca Juga: Apresiasi Pemadam dan Relawan Karhutla, Pemkot Pastikan Beri Reward

Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto S.H.,M.Si saat membuka Rakor mengatakan bahwa hari senin kemarin kita mendapat arahan Presiden, ada empat Daerah yang rawan terjadinya kebakaran antara lain wilayah  Kalimantan barat, karena wilayah ini berpotensi untuk terjadinya kebakaran hutan dan lahan sangat besar.

“Hari ini kita gelar Rakor, mengundang semua stakeholder dari Provinsi hingga Daerah untuk menyamakan persepsi bahwa kita lebih baik mencegah sebelum terjadinya kebakaran hutan yang bersifat preventif,” tutur Kapolda Kalbar

Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa Menkopolhukam mengapresiasi Kalbar menjadi provinsi terbaik dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan masalah Karhutla.

Baca Juga: Protes Gubernur Banyaknya Karhutla, Solmadapar: Masyarakat Dilarang Membakar tapi Perusahaan Dibiarkan

Baca Juga: Antisipasi Persoalan Karhutla, Bupati Kayong Utara: Masyarakat Justru Mengeluhkan Kurang Air

Dalam apresiasi itu Kapolda mengatakan bahwa “kebanggaan itu menjadi tantangan buat kita semua agar di tahun 2021 dan selanjutnya kita dapat mengantisipasi dan menemukan solusi solusi yang parmanen untuk menanggulangi Karhutla.”

Kapolda mengatakan bahwa Bapak Gubernur kalbar sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap sehingga kita lebih efektif dan terkordinir dalam melaksanakan upaya-upaya untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan barat.

Gubernur Kalbar Sutarmidji, mengapresiasi upaya Polda Kalbar dalam mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan masalah Karhutla.

“Mewakili jajaran Pemerintah Provinsi, kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolda sudah menyelenggarakan Rakor dalam rangka menanggulangi  Karhutla” kata Gubernur Sutarmidji

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat memberikan keterangan dalam pencegahan dan penanganan Karhutla, Kodam XII/Tpr telah melaksanakan program Langit Biru di Bumi Khatulistiwa dengan Desa Mandiri.

Baca Juga: Lewat Belanja Tak Terduga, Pemkab Sanggau Siaga Antisipasi Karhutla

“Untuk kegiatan program Langit Biru dengan Desa Mandiri, yang sudah dilakukan cukup baik, masyarakat sudah mulai tumbuh kesadaran untuk bagaimana khususnya dalam memelihara lingkungan,” kata Pangdam

Kegiatan tersebut dilanjutkan diskusi Panel dengan Panelis dari Perusahaan swasta, Kapala  BPBD, Ketua DAD dan Dirkrimsus  Polda Kalbar yg diwakili oleh Wadirreskrimsus. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah