Network
SINTANG, KALBAR TERKINI - Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny S.A.P., telah dua kali mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19. Ia mengakui nyaman-nyaman saja usai divaksin dan tidak merasakan gangguan apapun.
"Nyaman-nyaman saja. Tidak ada efek samping sama sekali. Saya merasa segar dan sehat," ujarnya kepada Kalbar-Terkini.com, Rabu, 17 Februari 2021.
Dengan kondisi ini, Jenderal asal Ketapang, Alumni Akademi Militer (Akmil) Tahun 1987 ini menyakini, bahwa vaksin Sinovac, tidak berbahaya. Tentunya ini menjadikan harapan besar pada pencegahan menyebarnya virus corona.
Baca Juga: Tenang Divaksin Covid-19 Tahap 2, Danrem 121/ABW: Santai Disuntik Istri Sendiri
"Saya jamin aman dan nyaman. Tidak ada keluhan. Untuk itu, masyarakat juga harus yakin, bahwa divaksin aman dan tidak akan terjadi apa-apa," papar Brigjen TNI Ronny.
Mantan Kabinda Maluku ini pun mengajak seluruh masyarakat Kalbar, agar mau dan turut menyukseskan vaksinasi Covid-19 yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
"Namun, tentu saja, setelah divaksin nantinya, tetap harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Terapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," tuturnya.
Sebelumnya, Brigjen Ronny telah mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap II.
Kali ini, vakasinasi berlangsung di Makorem 121/Abw, Jalan Pangeran Kuning, No 1 Sintang, Selasa, 16 Februari 2021.
Baca Juga: Peluncuran Vaksin Sukses, Saham Asia Membaik
Ia tampak tenang dan santai, saat jarum suntik masuk ke lengan kirinya. Ketenangan dan sikapnya yang santai, disebabkan vaksinatornya adalah Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 Dam XII Tanjungpura, dr Rissa Ronny, yang juga merupakan istri Jenderal yang mahir bermain tenis lapangan ini.
Menurut Brigjen TNI Ronny, sesuai aturan bahwa setelah 14 hari divaksin untuk pertama kali, maka ia harus melakukan vaksinasi yang kedua. Ny Rissa Ronny, juga sebagai seorang dokter, langsung melaksanakan penyuntikan kepada Brigjen TNI Ronny.
Sementara vaksin pertama didapatnya saat mengikuti vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Sintang, Selasa, 2 Februari 2021. Saat itu, ia menjadi orang pertama dan disuntik langsung oleh Bupati Sintang, dr Jarot Winarno.
Baca Juga: Baru 9 Bulan Tugas Kajari Sintang, Imran Hafal Salam Dayak
"Saya bersyukur, hingga saat ini, setelah divaksin sebanyak dua kali, baik yang pertama dan kedua, semuanya berlangsung lancar, aman, tidak ada efek samping, dan tidak ada gejala apapun," ujarnya.
“Sekali lagi saya sampaikan kepada masyarakat, jangan takut divaksin. Vaksin ini aman, tidak berbahaya, karena cara inilah salah satu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” tuturnya. ***
