NII Terus Dipantau di Kalbar, Brigjen Ronny: Kelompok-kelompok Mabok Agama Harus Ditumpas!

20 April 2022, 22:52 WIB
DANREM 121 ABW - Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny S.A.P /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Otoritas-otoritas terkait di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus memantau indikasi kehadiran kelompok teroris Negara Islam Indonesia.

Pantauan yang juga dilakukan oleh pihak intelijen ini terus digenjot menyusul kehadiran NII di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyatakan, pihaknya telah menemukan 77 anak berusia 13 tahun yang dibaiat ke NII.

Baca Juga: Soeharto Miliki Andil Bangkitkan Teroris NII untuk Amankan Golkar

"Semua remaja ini berasal dari Sumbar, dan mereka telah mengalami metode cuci otak yang telah berlangsung lama," tegasnya di Jakarta, Jumat, 15 April 2022, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com.

Hanya saja, kelompok yang berakar dari paham Darul Islam (DI) pimpinan Kartsosuwirjo, yang ditumpas TNI pada 1960-an ini, belum terdeteksi kehadirannya di Kalbar.

Komandan Resort Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai. Brigjen TNI AD Dr Ronny SAP MM menegaskan, jika pun ada, maka NII serta semua kelompok teroris akan ditumpas oleh TNI bekerjasama dengan Polri.

Baca Juga: PAHAMI NII! Teroris yang Berniat Gulingkan Jokowi Sebelum 2024, Polri: Tak Mau Ibadah Bersama Masyarakat Umum

"Belum ada," tegas Ronnny kepada Kalbar-Terkini.com di sela buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan penyerahan tali kasih bagi anak-anak yatim piatu, di Mes Korem 121/Alambhana Wanawai, Jalan Rajawali, Pontianak, Ibukota Kalbar, Selasa, 19 April 2022 malam.

Menurut lulusanAkademi Militer (Akmil) 1987 dari satuan Infanteri (Kopassus) ini, kehadian paham-paham radikal, yang menentang Pancasila sebagai ideologi NKRI, sangat membahayakan sehingga harus ditumpas.

Ronny menegaskan, kelompok-kelompok teror tersebut adalah paham-paham dari oknum-oknum yang mabok agama sehingga sangat membahayakan untuk keutuhan NKRI.

Baca Juga: NII TARGET KUDETA JOKOWI! Bidik Kursi Istana Sebelum Pemilu 2024: Ingin Lanjutkan Cita-cita NII Kartosuwiryo

"Termasuk NII, di mana Kartosuworyo tidak mau menerima paham Pancasila dan menolak bahwa bentuk negara adalah republik.

Di NKRI, kita beragam, tidak sama. Jadi jika ada yang berjubah putih, semua penduduk kan tidak harus begitu," tegas Kabinda Badan Intelijen Negara (BIN) Maluku pada 2019—2020 ini.

Selain NII, otoritas terkait di Indonesia terus mengawasi serta juga menumpas para simpatisan Jemaah Islamiyah (JI), yang merupakan afiliasi dari Al Qaeda, pimpinan Osama bin Laden.

Baca Juga: WASPADA, Kawanan Teroris Incar Indonesia: Termasuk NII yang tak Mati Ditumpas ABRI di Jabar dan Sulsel!

Sementara NII adalah bagian dari ISIS, yang sepanjang tahun 2021 menjadi kelompok teroris paling mematikan, dan diduga kuat sudah menyusup ke sendi-sendi kelompok NII.

Di masa Orde Baru, kelompok-kelompok Negara Islam diwakili oleh berbagai faksi, yang semuanya menginduk ke gerakan tunggal, yang disebut Darul Islam (DI) atau NII, pimpinan Kartosuwiryo di Jawa Barat.

DII atau Tentara Islam Indonesia (TII) kemudian melebarkan sayap ke Sulawesi Selatan pimpinan Kahar Muzakkar dan juga meluas ke Aceh.

DI/TII diproklamirkan oleh Kartosuwiryo pada 1949 di Desa Cisampah, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar. Tujuannya tunggal. mendirikan negara khilafah.

Meski pemberontakan DI/TII sudah ditumpas total oleh negara, banyak gerakan yang terkait dengan DI masih terlihat, bahkan beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

Kelompok-kelompok yang saat ini terkait dengan DI/TII diduga terlibat dalam kegiatan teroris di Indonesia.

Bahkan, orang-orang yang telah bergabung dengan ISIS, masih memiliki hubungan dengan pemberontakan DI di masa lalu.

NII ditengarai kuat sedang bersiap untuk kembali menebar teror di Indonesia. Kehadiran gerombolan teror ini, harus sangat diwaspadai di Indonesia.

Ini karena kelompok teror ini sudah melibatkan teknologi canggih, termasuk di bidang militer, dan melakukan sosialisasi untuk ideologi dan rekrutmen lewat media sosial.

NII adalah bagian dari ISIS, yang sepanjang tahun 2021 menjadi kelompok teroris paling mematikan, dan diduga kuat sudah menyusup ke sendi-sendi kelompok NII.

Di masa Orde Baru di Indonesia, kelompok-kelompok Negara Islam diwakili oleh berbagai faksi, yang semuanya menginduk ke gerakan tunggal, yang disebut DI pimpinan. Kartosuwiryo.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Tags

Terkini

Terpopuler