LANDAK, KALBAR TERKINI - Pemkab Landak, mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar.
Adapun Agenda Rakor ini adalah Menjaga Stabilitas Harga dan Ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Landak.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan Penyerahan Program Sosial bantuan penanganan dampak Covid-19 dari Bank Indonesia kepada Pemuka Agama dan Penyerahan Token of Appreciation uang peringatan kemerdekaan RI Rp 75.000 Kepada Bupati Landak.
Baca Juga: Bupati Karolin Bagikan Benih Padi, Kabupaten Landak Siap jadi Lumbung Beras Nasional
Baca Juga: Produksi Benih Padi Landak Hebat, Bupati Karolin: Kita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
Baca Juga: Punya BUMDes dengan Status Maju, Pemkab Landak Ingin Wujudkan di Seluruh Desa
Kegiatan berlangsung di Aula Kecil Kantor Bupati Landak, Kamis, 15 April 2021.
Rakor ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dan langsung di Pimpin oleh Bupati Landak Karolin Margret Natasa.
Tampak hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Sekda Landak, Devisi Regional Forum Bulog Kalimantan Barat, Staf Ahli Bupati Landak, Asisten Sekda Landak, Kepala BPS Landak dan kepala OPD terkait.
Bupati Landak, menyampaikan bahwa diadakannya Rakor ini untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 1442 Hijriah di Kabupaten Landak.
“Tujuannya untuk melihat dan mengidentifikasi ketersediaan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Kabupaten Landak,” kata Karolin.
Baca Juga: Keutamaan Hari ke-4 Ramadhan, Allah Hadiahkan Surga Khuldi dan Isinya
Baca Juga: Tahun Ketiga Membalap di FIM Moto3 Junior World Championship, Pembalap AHRT Incar Juara
"Rakor HBKN dalam rangka menyusun langkah strategis guna menekan tingkat inflasi yang tinggi dan ketidak stabilan harga yang menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah," paparnya.
Lebih lanjut Karolin juga menyampikan ketersediaan pangan di Kabupaten Landak dari Januari hingga April pada Minggu pertama tahun 2021 masih berjalan normal.
Begitu juga kebutuhan bahan pangan Per Minggu, Neraca mingguan (Surplus/defisit) dan harga bahan pangan, seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, Cabai Besar, Cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam dan bahan pangan lainya juga ada yang meningkat dan ada yang menurun.
“Dilihat dari data yang kita dapatkan pada bulan Januari hingga bulan April 2021 pada Minggu pertama," jelas Karolin.
Tidak lupa Karolin memaparkan daftar perkembangan harga bahan pokok dan barang strategis lainya dari Bulan Januari sampai dengan bulan April 2021 yang ada di kabupaten Landak.
Baca Juga: Hormati Muslim Indonesia, Raja Salman Kirim 15 Ton Kurma Istimewa dan Paket Sembako
Baca Juga: Buru Sepatu Emas Liga Champions 2020/2021, Mbappe Siap Salip Haaland
Dari hasil survei yang kita lakukan di pasar harga bahan pokok dan barang strategis lainya dari Bulan Januari sampai dengan bulan April 2021, harga masih berjalan dengan normal.
Meskipun ada beberapa bahan pokok dan barang strategis lainya yang mengalami kenaikan dan penurunan harga, tetapi hal tersebut masih dikatakan normal.
Semoga menjelang HBKN Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Landak ketersediaan pangan tidak mengalami kelangkaan, sehingga harga bahan pokok dan barang strategis lainya tidak mengalami kenaikan harga yang begitu tinggi, karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian daerah.
“Di mana biasanya di hari besar keagamaan nasional akan terjadi lonjakan permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok dan barang strategis lainya yang biasanya menimbulkan kelangkaan pangan dan mengakibatkan kenaikan harga," pungkas Karolin. ***
Editor : Mulyanto
Sumber : Humas Pemkab Landak