Otoritas regional dan kota sebelumnya telah menawarkan jaminan bahwa Rusia tidak berniat mengizinkan Ukraina mengambil alih Kherson.
Pada saat yang sama, pejabat Rusia memperingatkan, langkah ini Ukraina menimbulkan ancaman bagi warga kota.
Pada Selasa, kepala wilayah, Vladimir Saldo, mengumumkan bahwa penduduk sipil Kherson akan dipindahkan ke sisi lain Sungai Dnieper.
Salo memperingatkan bahwa Ukraina dapat menghancurkan bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka di hulu.
Ini akan membuat penyeberangan sungai menjadi lebih sulit untuk beberapa waktu.
Dalam komentar terakhirnya, dia memperkirakan bahwa lebih dari 5.000 warga sipil telah dipindahkan dari Kherson dalam waktu kurang dari dua hari.
Beberapa orang yang pindah akan ditampung sementara di bagian timur wilayah itu.
Sedangkan warga lainnya akan ditempatkan di lokasi lain di Rusia, menurut klarifikasi pada Rabu.
"Hotel tepi laut dan fasilitas musiman lainnya saat ini tersedia," tambahnya.
Pemerintah daerah juga pindah dari Kherson. dan akan berbasis di sisi kiri Dnieper, tambah pejabat itu.
Sementara itu, Surovikin menggambarkan situasi di dekat Kherson dalam sebuah wawancara di saluran TV Rossiya 24 sebagai 'tegang'.