Network
KALBAR TERKINI - IKIP PGRI Pontianak dan STKIP Melawi bekerjasama menyelenggarakan Penguatan program Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum Merdeka di Kabupaten Melawi
Program tersebut merupakan Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka yang di selenggarakan di Kabupaten Melawi.
“Kerjasama antara IKIP PGRI Pontianak dan STKIP Melawi merupakan kerjasama di bidang tridarma perguruan tinggi, untuk tahap pertama ini yang kami lakukan adalah penelitian dalam rangka implementasi kurikulum merdeka bagi jenjang sekolah dasar dikabupaten Melawi,” jelas Ketua Tim IKIP PGRI Pontianak sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IKIP PGRI Pontianak, Dr. Suriani Sari M.Fis.
Ia menambahkan, kerjasama tersebut tidak akan berhenti sampai di situ saja, ke depannya akan dirancang pengabdian dan pengajaran antar kedua perguruan tinggi tersebut.
“Tim dosen dari IKIP PGRi Pontianak yang terlibat di FGD ini terdiri dari saya sendiri, Dr. Basuki Wibowo, M.Pd, Dr. Adi Pramuda, M.Pd, dan Anwar Rubei M.Pd.
Nantinya yang akan dilibatkan bukan hanya di bidang pendidikan saja tetapi juga kemasyarakatan yang akan melibatkan stakeholder di kabupaten Melawi,” tambahnya.
Kegiatan yang di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Yusseno, S.Pd, M.M dan ketua STKIP Kabupaten Melawi, Septian Peterianus, SS, M.Hum tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Melawi.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanaka di seluruh sekolah dasar di Kabupaten Melawi,” harap Yusseno.
Harapan senada juga diungkapkan Ketua Panitia Kegiatan FGD Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka, Dr. Mardiana, S.Pd., M.Pd.
