Kherson adalah wilayah Ukraina, yang rakyatnya menyatakan diri bergabung dengan Rusia menyusul referendum pada September 2022 bersama sejumlah wilayah Ukraina lainnya.
Dilansir Kalbar Terkini.com dari koran yang dikelola Pemerintah Rusia, Russsia Today (RT), Rabu, 19 Oktober 2022, serangan drone Ukraina tersebut berada di luar jangkauan pertahanan udaranya.
RT melaporkan, pasukan Ukraina sedang bergerak menuju Kherson, mengutip informasi dari media dan pejabat lokal.
Baca Juga: Militer dan Pemerintah Ukraina Dikuasai neo-Nazi, Panglima Militernya Ledek Rusia!
Pihak berwenang Rusia telah mulai merelokasi penduduk ke arah timur melintasi Sungai Dnieper.
Kherson terletak di tepi barat Sungai Dnieper, yang memungkinkannya terkena serangan Ukraina.
Masih pada Rabu, wakil kepala pemerintahan lokal, Kirill Stremousov melaporkan peningkatan serangan Ukraina sebanyak hingga dua batalyon infanteri.
“Setelah pengeboman awal oleh artileri, kelompok itu melakukan serangan," kata Stremousov.
"Ada sejumlah besar drone jarak menengah musuh dan drone pengintai Bayraktar yang berada di luar jangkauan pertahanan udara,” katanya di media sosial.
“Pada titik waktu ini, semua serangan telah ditangkis. Kami memegang garis pertahanan, ” lanjut pejabat itu.