Adapun pertemuan Parlemen Malaysia ke-14 yang dimulai pada Senin, 3 Oktober 2022, telah berlangsung lima hari.
Selama pertemuan, anggaran pemerintah federal untuk tahun 2023 diajukan oleh Menteri Teuangan Tengku Zafrul Aziz.
Anggaran baru akan diajukan oleh pemerintah yang akan datang setelah pemilihan umum.
Sementara itu. seorang pemimpin Gabungan Parti Sarawak setuju atas keputusan membubarkan parlemen dan mengadakan pemilihan umum (GE15) 2022.
Menurut anggota parlemen Santubong Wan Junaidi Tuanku Jaafar.
Ini dibenarkan mengingat resesi ekonomi yang telah diperkirakan untuk 2023.
Wan Junaidi menyatakan, sudah saatnya mengembalikan amanat kepada rakyat.
"Rakyat berhak memilih siapa yang mereka inginkan untuk memimpin negara selama lima tahun ke depan," tegas Wan Junaidi.
“Secara umum, ekonomi 2023 tidak akan berpihak pada pemerintah, terutama pada akhir kuartal pertama,” katanya kepada Free Malaysia Today.