Rudal Korut Teror Rakyat Jepang: Petugas Gugup, Salah Pencet Tombol 'J-Alert'!

- 7 Oktober 2022, 15:18 WIB
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /DEFENSE WORLD

Kazuko Ebina, misalnya, menjadi sangat takut ketika dia mendengar speaker smartphone-nya membunyikan alarm 'J-Alert'.

Ebina langsung menghentikan kakinya yang gemetar.

Ibu rumah tangga berusia 80 tahun itu sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

mendadak terdengar peringatan itu, yang secara resmi disebut sistem peringatan dini nasional, berbunyi untuk pertama kalinya dalam lima tahun.

Ebina terperangah ketika mendapat peringatan bahwa Korut telah meluncurkan rudal menuju Jepang.

Korut menembakkan rudal balistik ke arah timur dari daerah pedalaman negara itu sekitar pukul 7:22 pagi, menurut pejabat Pemerintah Jepang.

Para pejabat yakin rudal itu meroket di daerah dekat Prefektur Aomori sebelum jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Ini menandai pertama kalinya Korea Utara menembakkan rudal ke Jepang sejak 15 September 2017.

Segera setelah peluncuran, Pemerintah Jepang mengeluarkan J-Alert kepada penduduk di pulau Hokkaido, Aomori dan Tokyo.

Peringatan untuk pertama kalinya sejak terakhir kali pada September 2017.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah