Si petugas yang berkeringat dingin malah memencet tombol sistem peringatan dini nasional J-Alert.
Maka, peringatan mengungsi ke tempat-tempat yang aman telah secara keliru dikirim ke penduduk pulau-pulau yang jauh di selatan Tokyo.
Demikian ditegaskan Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Asahi Shimbun, Kamis, 6 Oktober 2022.
Menurut Matsuno, peringatan itu seharusnya dikeluarkan untuk Hokkaido dan Prefektur Aomori di Jepang utara.
Tetapi, menurutnya, peringatan itu telah secara keliru dikirim ke sembilan kota dan desa di Pulau Izu dan Pulau Ogasawara yang juga masuk wilayah Tokyo.
Baca Juga: Korut Genjot Uji Coba Rudal, Siapkan Rudal Nuklir untuk Ratakan Negara AS
“Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi warga,” kata Matsuno dalam konferensi pers pada Kamis ini.
Hal senada dikemukakan Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki dalam konferensi pers di hari yang sama.
Isoyaki menyatakan, peringatan yang salah dikeluarkan.
hal ini karena informasi di area di mana J-Alert dikirim dalam latihan evakuasi masa lalu, tetap tidak terhapus karena kerusakan sistem.