Rudal Korut Teror Rakyat Jepang: Petugas Gugup, Salah Pencet Tombol 'J-Alert'!

- 7 Oktober 2022, 15:18 WIB
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/
RUDAL KORUT - Rudal nuklir balistik Korea Utara dalam foto ini yakni Rodong memiliki jangkauan 1.300 kilometer. Rudal lainnya, Taepodong-2 meruakan jenis rudal balistik antarbenua berjarak 6.000 kilometer./FOTO: DEFENSE WORLD/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS/ /DEFENSE WORLD

Menurut Seiji Kihara, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang lainnya, kesalahan yang menyebabkan masalah tersebut diperbaiki pada Rabu, 5 Oktober 2022.

J-Alerts dikeluarkan setiap kali rudal diluncurkan yang mengancam untuk mencapai wilayah Jepang atau melewati kepulauan.

J-Alerts ditujukan untuk memperingatkan publik akan bahaya yang akan datang, dan mendesak mereka untuk mengungsi ke tempat yang aman.

Korut menembakkan rudal balistik pada pukul 07:22 pada 4 Oktober 2022, menurut pejabat Pemerintah Jepang.

J-Alert dikeluarkan untuk penduduk di Hokkaido dan pulau-pulau Tokyo pada pukul 07:27, 4 Oktober 2022.

Kemudian peringatan itu diperbarui untuk mencakup Prefektur Aomori, serta pulau-pulau, pada pukul 7:29 pagi.

Rudal itu melewati Prefektur Aomori antara pukul 07:28 dan 19:29. sama seperti J-Alert yang diperbarui dikeluarkan.

Anggota parlemen yang menghadiri pertemuan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa pada 5 Oktober 2022, mengkritik waktu dan keakuratan J-Alert.

Beberapa anggota parlemen ini bahkan berteriak untuk verifikasi sistem yang mendesak.

Kepanikan pada 4 Oktober 2022 sangat terasa di Kota terjadi Aomori dan membuat ketakutan warga setempat.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah