Mahsa Amini Tewas akibat Pukulan di Kepala, Iran Bersikeras Hukum Pengunjuk Rasa!

- 30 September 2022, 20:20 WIB
Demo jilbab di wilayah-wilayah Iran
Demo jilbab di wilayah-wilayah Iran /The International

Dia juga dianggap telah melanggar aturan ketat di Iran bagi wanita terkait mengenakan pakaian yang sederhana.

Adapun demo tersebut memicu aksi balasan yang menuntut agar pendemo dari kalangan anti-jilbab dieksekusi.

Raisi menggambarkan protes tersebut sebagai 'kekacauan', dilansir Kalbar-Terkini.com dari The International, Kamis.

“Mereka yang terlibat kerusuhan harus ditindak tegas. Ini tuntutan rakyat,” kata Raisi dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah, Rabu.

Baca Juga: Rakyat Iran Bahagia, Penista Islam Disebut dalam Perjalanan ke Neraka

"Keselamatan rakyat adalah garis merah Republik Islam Iran. Tidak ada yang diizinkan untuk melanggar hukum, dan menyebabkan kekacauan," tegasnya.

Menurut Raisi, Bangsa Iran telah merasakan 'kesedihan dan kesedihan' atas kematian Mahsa.

Ahli forensik dan peradilan akan segera memberikan laporan akhir, tetapi juga memperingatkan bahwa ;protes berbeda dengan kerusuhan'.

Protes itu sendiri sekarang ini telah berkecamuk selama 12 malam.

Komando polisi Iran bersumpah bahwa pasukannya akan menghadapinya 'dengan sekuat tenaga'..

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The International News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah