Mahsa Amini Tewas akibat Pukulan di Kepala, Iran Bersikeras Hukum Pengunjuk Rasa!

- 30 September 2022, 20:20 WIB
Demo jilbab di wilayah-wilayah Iran
Demo jilbab di wilayah-wilayah Iran /The International

Iran menyalahkan kerusuhan kepada kelompok-kelompok Kurdi 'kontra-revolusioner' yang berbasis di Irak utara.

Wilayah ini berada di seberang Provinsi Kurdistan wilayah Iran, asal Amini, dan tempat protes pertama kali berkobar.

Kantor berita Fars yang terkait dengan Pengawal Revolusi melansir, Selasa, sekitar 60 orang tewas sejak kematian Amini.

Tetapi, kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo, mengklaim bahwa sejauh ini 76 orang telah terbunuh.

Kematian Mahsa telah memicu kampanye solidaritas yang dipimpin oleh perempuan dan laki-laki Iran di luar negeri.

Tanda terbaru sebagai dukungan protes pun diperlihatkan oleh Nazanin Zaghari-Ratcliffe, otang Iran yang tinggal di Inggris.

Zaghari-Ratcliffe yang pernah dipenjara enam tahun di Iran, memotong rambutnya dalam sebuah video yang disiarkan stasiun televisi BBC Persia.

"Wanita, Kehidupan, Kebebasan!" teriak para pengunjuk rasa dalam demonstrasi terbesar Iran dalam hampir tiga tahun.

Dalam aksi ini, para wanita dengan berani membakar jilbab dan memotong rambut mereka.

Orang tua Amini yang berduka telah mengajukan pengaduan, menuntut 'penyelidikan menyeluruh'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The International News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah