Georgia Marak Unjuk Rasa Tolak Eksodus Wamil Rusia

- 30 September 2022, 20:09 WIB
Gambar satelit menunjukkan antrian panjang mobil Rusia di perbatasan dengan Georgia.*
Gambar satelit menunjukkan antrian panjang mobil Rusia di perbatasan dengan Georgia.* /Maxar Technologies/

Seorang kader dari Partai Droa menyatakan, para pengungsi itu merupakan ancaman untuk keamanan dan ekonomi Georgia.

"Georgia diduduki oleh Rusia, sama seperti sebagian Ukraina yang masih diduduki Rusia," katanya.

"Itu sebabnya mereka tidak diterima di sini sebagai teman atau saudara," lanjut aktivis Ukraina ini.

Menurutnya, jika ingin mengubah sesuatu di negara mereka, termasuk menentang perang dan mobilisasi, mereka harus mengatasi masalah ini di dalam negeri sendiri.

Baca Juga: Barat Klaim Opini Internasional Salahkan Rusia: Termasuk Tetangganya China dan India!

Giga Lemonjava, Sekretaris Eksekutif Droa, mengatakan: "Ratusan dan ribuan warga Rusia melintasi perbatasan Rusia-Georgia setiap hari."

"Pihak Georgia tidak memiliki informasi pasti tentang siapa orang-orang itu. dan apa niat mereka yang sebenarnya saat tiba di Georgia," lanjutnya.

Menurutnya, Pemerintah Georgia sangat terbuka bekerja sama dengan FSB Rusia (Federal Security Service).

"Tapi, pemerintah tidak melakukan apa pun untuk menanggapi ancaman. dan tantangan yang datang dari Rusia," tambahnya.

"Migrasi semacam itu merupakan ancaman nyata bagi keamanan nasional Georgia, ekonomi dan stabilitas Georgia secara umum," tegas Lemonjaya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x