Artinya, Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun.
Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, 2022, antara lain karena kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk.
Perjanjian ini dirancang untuk memberikan status khusus wilayah Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.
Protokol, yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis ini, pertama kali ditandatangani pada 2014.
Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata.
Tujuannya, mengulur waktu, dan 'menciptakan angkatan bersenjata yang kuat'.
Tapi, Kiev menegaskan bahwa serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.***
Sumber: Russia Today