"Idiot bodoh dengan pendidikan klasik,” tulis Medvedev.
Komentarnya didorong oleh publikasi proposal 'perjanjian keamanan' Kiev.
Proposal ini dikembangkan di bawah pengawasan mantan Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen.
Rancangan tersebut membayangkan AS dan sekutunya menjamin perbatasan Ukraina pra-2014 dengan senjata, amunisi, bantuan keuangan, dan pelatihan.
AS juga berkomitmen untuk mempertahankan sanksi terhadap Rusia selama yang diinginkan Kiev.
Selain itu, AS juga menyerahkan semua properti Rusia yang disita ke Ukraina.***
Sumber: Russia Today