Pada Selasa, SHE menyatakan, proyek itu juga akan bekerja untuk mengambil 'masalah arus utama yang lebih luas.
Misalnya, masalah keadilan dan kesetaraan di tempat kerja', peran perempuan dan laki-laki di rumah, dan masalah yang mempengaruhi kaum muda.
Pusat dukungan ini membantu untuk membuat laporan polisi jika perlu.
Pusat tersebut, yang disebut SheCares@SCWO, akan beroperasi dari gedung Dewan Organisasi Wanita Singapura (SCWO) di Waterloo Street.
Menurut SHE dalam jumpa pers pada Selasa, anggota staf pusat akan dilatih dengan buku panduan.
Fokusnya adalah pelatihan informasi trauma.
Konselor akan membimbing korban melalui setiap proses.
Jadi, korban dapat mengeksplorasi pilihan mereka, serta ditawarkan bantuan hukum jika diperlukan.
Pusat dukungan akan bekerja sama dengan Kepolisian Singapura.
Hal ini untuk meningkatkan proses pelaporan dengan korban dan platform media sosial.