Sementara Menteri Luar Negeri Mevlüt Avuşoğlu menyatakan, pria Suriah bernama Rasheed telah yang membantu Begum dan lainnya.
Ironisnya, Rasheed bekerja untuk dinas intelijen Kanada (Canadian Security Intelligence Service/CSIS), dan juga anggota Koalisi Internasional Melawan Daesh.
Begum muncul bertahun-tahun kemudian sebagai tahanan di kamp penahanan untuk anggota Daesh di timur laut Suriah, beberapa tahun kemudian.
Baca Juga: Rusia Dimaki 'Babi' oleh ISIS Bergaya Ukraina
Sedangkan nasib dua gadis lainnya diketahui, meskipun satu diyakini telah tewas dalam serangan udara pada 2016.
BBC menerbitkan laporan pada Rabu, 31 Agustus 2022, tentang dokumen yang dilihat oleh koresponden BBC.
Dokumen ini menunjukkan bahwa 'agen intelijen' untuk Kanada ini yang menyelundupkan ketiga perempuan ini ke Suriah.
Rasheed juga dilaporkan berbagi rincian rincian paspor Begum dengan Kanada.
Dia menyelundupkan warga negara Inggris lainnya, yang ingin bergabung dengan Daesh ke Suriah.