Kasus Pengantin ISIS 2015 Terungkap, Turki Murka ke Inggris!

- 2 September 2022, 22:01 WIB
Ilustrasi ISIS serang Arab Saudi
Ilustrasi ISIS serang Arab Saudi /Caruban Nusantara

KALBAR TERKINI - Terungkapnya kasus 'Pengantin ISIS' tiga warga negara Inggris keturunan Arab di Suriah membuat murka Pemerintah Turki.

Masalahnya, tiga remaja wanita ini, termasuk Shamima Begum, satu-satunya yang selamat, memasuki Suriah melalui Turki.

Turki terus mati-matian melawan ISIS alias Daesh.

Negara ini juga memerangi semua sindikat yang membawa orang-orang dari banyak negara ke Suriah melalui Turki.

Baca Juga: ISIS Bom Masjid Kabul, 10 Tewas termasuk Ulama Terkenal Afghanistan

Kemarahan Turki ini wajar. Sebab, terungkap bahwa masuknya ketiga 'abege' ini ke Suriah lewat Turki, tak lain karena kerjasama intelijen Inggris dan Kanada.

Seorang pria Suriah yang bekerja untuk intelijen Kanada, dianggap bertanggung jawab membawa ketiga gadis ini.

Kasus Begum, salah satu dari tiga gadis yang bergabung dengan ISIS, menjadi berita utama pada 2015.

Mereka bepergian bersama dari Inggris ke Suriah untuk bergabung ISIS, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Daily Sabah, Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga: ISIS Gagal Serang Saudi, UEA dan OKI Galang Kekuatan Amankan Masjid-masjid Suci

Koran milik Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ini melaporkan, penyiar Turki A Haber telah mengkonfirmasi klaim tersebut pada 2015.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x