KALBAR TERKINI - Diduga bahwa sangat luar biasa ambisi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy agar negaranya menjadi anggota NATO selama perangnya dengan Rusia.
Itu sebabnya mantan pelawak yang menjadi kepala negara Ukraina sejak 20 Mei 2019 ini menempuh berbagai cara untuk menarik simpati internasional.
Terutama simpati Pakta Pertahanan Atlantik Utara pimpinan AS, yang kebetulan sejak Perang Dingin tak ingin Rusia tampil dengan militer kuat seperti mantan negara induknya, Uni Soviet.
Berbagai cara dilakukan oleh mantan pelawak ini, tak peduli dengan banyaknya rakyatnya sendiri yang terbunuh atau mengungsi ke luar negeri.
Bahkan, pasukan Ukraina diperintahkan untuk menyerang faislitas vital milik negaranya sendiri yakni PLTN Zaporozhye, kemudikan diklaim dilakukan oleh Rusia.
Itu sebabnya Rusia akhirnya mengajukan bukti-bukti tentang penembakkan pasukan Ukraina ke pembangkit lsitrik tenaga nuklir itu ke PBB.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Russia Today, Selasa, 23 Agustus 2022, Rusia membeberkan secara tulisan dan lisan.
Ini termasuk bukti-bukti berupa foto-foto dan juga secara lisan kepada Dewan Keamanan PBB terkait serangan Ukraina itu ke fasilitas nuklirnya itu.