AS Genjot Bantuan ke Ukraina: Tak Peduli Rakyat Eropa Terancam Mati di Musim Dingin

- 24 Agustus 2022, 09:13 WIB
Tank T 80BV Rusia yang disita Brigade mekanik ke-30 Ukraina
Tank T 80BV Rusia yang disita Brigade mekanik ke-30 Ukraina //Twitter @UAWeapons

Kedua belah pihak telah menyaksikan ribuan tentara terbunuh dan terluka.

Dari versui The Associated Press, hal ini terjadi karena pemboman kota-kota oleh Rusia telah menewaskan banyak warga sipil tak berdosa.

Dilaporkan, ada kekhawatiran bahwa Rusia akan mengintensifkan serangan terhadap infrastruktur sipil dan fasilitas pemerintah di Ukraina.

Serangan dalam beberapa hari mendatang ini lantaran liburan kemerdekaan Ukraina, dan peringatan enam bulan invais Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Senin malam, Kedutaan Besar AS di Ukraina dan Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan keamanan baru untuk Ukraina.

Peringatan ini mengulangi seruan agar orang AS di Ukraina segera pergi karena situasinya kian berbahaya.

AS menyatakan, mengingat rekam jejak Rusia di Ukraina, pihaknyakhawatir tentang ancaman lanjutan yang ditimbulkan oleh serangan Rusia terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil,.

Sekutu NATO lainnya juga menandai hari kemerdekaan tersebut dengan pengumuman bantuan baru.

Kanselir Olaf Scholz menyatakan, Jerman memberikan bantuan lebih dari 500 juta euro (hampir 500 juta dolar AS).

Ini termasuk sistem anti-pesawat yang kuat serta juga mencakup peluncur roket, amunisi, peralatan anti-drone, dan selusin kendaraan pemulihan lapis baja.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah