KALBAR TERKINI - Saham Twitter anjlok 5,4 persen Selasa lalu menyusul pernyataan seorang mantan kepala keamanan bahwa perusahaan raksasa media sosial ini licik.
Peiter Zatko menuduh Twitter menyesatkan regulator terkait pertahanan keamanan siber, perlindungan privasi, dan kemampuannya untuk mendeteksi.
Twitter juga berbohong dengan pernyataan mampu membasmi akun palsu, menurut pengaduan Zatko kepada pejabat AS.
Baca Juga: Viral Link Video Donal Bebek di TikTok, Twitter dan Telegram
Pengungkapan itu dapat menciptakan masalah hukum dan keuangan yang serius untuk platform media sosial tersebut.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press. Rabu, 24 Agustus 2022. masalah ini kian runyam bagi Twitter.
Apalagi Twitter sedang memaksa CEO Tesla Elon Musk untuk mewujudkan tawarannya senilai 44 miliar dolar AS untuk membeli perusahaan.
Usai dipecat pada awal 2022, Zatko mengajukan keluhan pada Juli 2022 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Komisi Perdagangan Federal, dan Departemen Kehakiman.
Baca Juga: Viral Link Video Live Wanita Bertopeng di TikTok dan Twitter
Whistleblower Aid, nirlaba hukum yang bekerja dengan Zatko, mengkonfirmasi keaslian salinan pengaduannya, yang disunting kemudian diposting online oleh Washington Post.