Félicien Kabuga, Jutawan Rwanda Pembantai 800 Ribu Tutsi Diseret ke Pengadilan PBB

- 20 Agustus 2022, 00:25 WIB
RWANDA Temukan Kuburan Genosida yang Tampung 30.000 Mayat.*
RWANDA Temukan Kuburan Genosida yang Tampung 30.000 Mayat.* /Independent/

Hal ini karena kesehatan mantan pengusaha, yang telah berselisih dengan pengacaranya selama lebih dari setahun, menjadi duri untuk segera menyeretnya ke pengadilan.

Lahir pada 1 Maret 1933, Kabuga memainkan peran utama dalam persiapan Genosida Tutsi di Rwanda.

Multijutawan ini terkait erat dengan partai nasionalis MRND dari diktator Juvénal Habyarimana dan Akazu, sebuah kelompok informal ekstremis Hutu yang membantu memimpin genosida Rwanda.

Masa muda
Kabuga lahir di Munig, di komune Mukarange, Prefektur Byumba, sekarang bernama Rwanda.

Kekayaannya berasal dari perkebunan teh di Rwanda utara, di antara usaha bisnis lainnya.

Pada 1993, dalam pada pertemuan penggalangan dana RTLM yang diselenggarakan oleh MRND, Kabuga diduga secara terbuka mendefinisikan tujuan RTLM sebagai pembelaan Kekuasaan Hutu.

Selama apa yang disebut 'percobaan media' ICTR, mantan presenter RTLM Georges Ruggiu menyebut Kabuga sebagai 'Ketua Direktur Henderal' dari stasiun radio tersebut.

Tugasnya, antara lain, 'memimpin' dan 'mewakili' RTLM.

Dari Januari 1993 hingga Maret 1994, total 500.000 parang diimpor ke Rwanda, secara statistik satu untuk setiap tiga orang Hutu dewasa di negara tersebut.

Pada 29 Agustus 1998, Jaksa Pengadilan Pidana Internasional PBB untuk Rwanda, Carla Del Ponte, mendakwa Kabuga.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: African News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah