Baca Juga: Sejarah 6 April 2021, Pembunuhan Presiden Rwanda dan Burundi Menandai Awal Genosida Rwanda
Koran Africa News melaporkan pada Kamis, 18 Agustus 2022, Kabuga sedang menunggu persidangan atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pengadilan terhadap monster ini telah diumumkan oleh seorang hakim PBB pada Kamis ini.
"Sidang dilangsungkan di cabang Den Haag dengan pernyataan pembukaan dari 29 September ...dan deposisi pertama dari lima Oktober mendatang," kata Hakim Iain Bonomy.
Hakim dari Mekanisme Pengadilan Pidana Internasional (MTPI) ini bertugas untuk menyelesaikan pekerjaan di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Rwanda (ICTR).
Kabuga pertama kali didakwa oleh mantan pengadilan PBB atas kejahatan perang di Rwanda pada November 1997.
Awalnya, Pengadilan Banding Prancis memutuskan bahwa Kabuga dipindahkan ke Arusha.
Kabuga telah menghindari penangkapan selama lebih dari dua dekade, tinggal di pinggiran Paris dengan nama palsu.
Dia akhirnya ditangkap di Paris, Ibukota Prancis pada Mei 2020.
Persidangan pria berusia delapan tahun itu awalnya diumumkan pada akhir tahun 2021, tetapi tidak berlaku.