Kekebalan terhadap hepatitis A mencapai 99-100 persen sebulan setelah menerima vaksin kali kedua (vaksin yang kedua enam bulan kemudian setelah yang pertama).
Vaksin hepatitis A tidak boleh digunakan untuk yang berusia di bawah satu tahun.
Vaksin Hepatitis B telah tersedia sejak 1986, dan telah diterapkan sedikitnya pada 177 program nasional teknik untuk anak-anak
Kekebalan terjadi pada lebih 95% anak-anak dan dewasa muda yang sudah menerima tiga dosis rekombinan vaksin, sebulan setelah vaksin yang ketiga (jadwal vaksinasi adalah 0, 1 bulan dan 6 bulan).
Vaksinasi kepada bayi yang berumur kurang dari 24 jam, dapat mencegah penularan penyakit hepatitis B dari ibunya.
WHO merekomendasikan vaksinasi pada semua anak, terutama yang baru lahir di negara-negara di mana hepatitis B marak, seperti Indonesia, terutama di NTB dan NTT untuk mencegah penularan secara vertikal dari ibu ke anak.***
Sumber: The Associated Press,Wikipedia