SADIS! Presiden Taiwan Tsai Disebut seperti Binatang di Hadapan Nancy Pelosi: Membungkuk dan Mencakar!

- 5 Agustus 2022, 09:14 WIB
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, kanan, berbicara dalam pertemuan dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taipei, Taiwan, 3 Agustus.
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan ini, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, kanan, berbicara dalam pertemuan dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi di Taipei, Taiwan, 3 Agustus. /AP-Yonhap/


KALBAR TERKINI - Media China menilai bahwa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menerima Ketua DPR AS Nancy Pelosi bagai seorang budak yang dikunjungi majikannya.

Tsai bahkan bersikap seperti hewan, mencakar dan membungkuk di hadapan Pelosi, yang bersama delegasinya berkunjung selama 16 jam di Taiwan, pulau yang diklaim China sebagai 'sarang separatis'.

Tabloid Pemerintah China, Global Times, dalam ulasannya, Kamis, 4 Agustus 2022 menilai bahwa Pelosi diterima 'sangat terhormat' seperti seorang 'permaisuri'.

Baca Juga: Tiongkok Blokade Pulau Taiwan, Pakar China: Kami Miliki Kemampuan Membunuh!

Media pro-kemerdekaan juga menggambarkan pilihan hotel tempat Pelosi bersama delegasinya menginap dengan ungkapan kelas 'kekaisaran'.

Juga terlihat patuhnya Tsai saat bertemu Pelosi, membungkuk dan mencakar, yang mengesampingkan perbuatan kotor para separatis Taiwan, yang berubah menjadi pengkhianat demi keuntungan pribadi.

"Perbudakan mereka saja sudah cukup untuk mempermalukan diri mereka sendiri ke pilar rasa malu dalam sejarah," tulis Global Times.

Baca Juga: MENGERIKAN! Perang Berkobar di Taiwan: China vs AS-Taiwan jika Pelosi Kunjungi Taiwan!

Pada Rabu sore, tulis Global Times, Pelosi meninggalkan Taiwan, yang disebut tabloid ini sebagai 'meninggalkan Taiwan di China', kemudian terbang ke Korea Selatan.

Selama di Taiwan, Pelosi dan Tsai Ing-wen melakukan 'aksi ganda', masing-masing dengan pikiran tersembunyinya sendiri.

Ucapan mereka tampak seperti kalimat lama yang sama, yang telah mereka latih berkali-kali sebelumnya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x