Network
KALBAR TERKINI - Tetsuya Yamagami, pembunuh mantan PM Jepang Shinzo Abe, berasal dari keluarga menengah ke atas.
Yamagami kecil tinggal bersama orang tua, satu kakak laki-laki, dan satu adik perempuan.
Ayahnya pernah memiliki sebuah perusahaan konstruksi sebelum meninggal, pada saat Tetsuya masih anak-anak.
Baca Juga: Abe Dimusuhi Partai-partai Oposisi: Motif Pembunuhan?
Perusahaan tersebut kemudian diambil oleh istrinya hingga berakhir bangkrut.
Bangkrutnya perusahaan milik orangtua Tetsuya Yamagami tersebut disebabkan karena ibunya menjadi anggota kelompok sekte keagamaan dan mendonasikan banyak yang ke organisasi itu.
Melihat kondisi ini, kerabat Yamagami menilai sang ibu mencoba mencari jawaban atas kehidupan lewat organisasi keagamaan.
Baca Juga: Pengawalan terhadap Abe Ceroboh, Pelajaran Penting bagi Indonesia ketika Wiranto Ditikam
Setelah ibu Yamagami fokus pada organisasi keagamaan, kerabat itu mengaku mulai mendapatkan telepon dari Yamagami bersaudara.
Mereka mengatakan tidak memiliki makanan di rumah.
