Rekap Jejak Bangkrutnya Sri Lanka, Mulai dari Hutang Menumpuk, Tak Miliki BBM Hingga Bakar Rumah Presiden

- 11 Juli 2022, 08:54 WIB
Ribuan massa menyerbu istana Presiden Sri langka
Ribuan massa menyerbu istana Presiden Sri langka /

Baca Juga: Turki Inflasi 78,6 persen, Domba pun 'Bersuka Cita': Harganya Naik Tiga Kali Lipat Jelang Idul Adha

Manajemen utang Sri Lanka pun tergelincir. Cadangan devisanya anjlok.

Bahkan, peringkat utang negaranya pun jatuh dan secara efektif mengisolasi Sri Lanka menghimpun dana.

Kondisi ini memaksa Sri Lanka menadahkan tangan ke IMF memohon bantuan, mengajukan utang, hingga merestrukturisasi pinjaman.

Pada Mei 2022 lalu, Sri Lanka tercatat gagal bayar utang luar negeri hingga US$51 miliar

Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera mengatakan dua orang menteri akan pergi ke Rusia untuk negosiasi pembelian minyak.

Baca Juga: India Importir Terbesar Minyak Rusia, tak Peduli Ancaman AS, Jaishankar: Mari Kita Sedikit Berimbang!

Bulan lalu, Sri Lanka baru membeli 90 ribu ton minyak mentah dari Siberia.

Pengiriman minyak diatur oleh perusahaan Dubai Coral Energy, namun pejabat Sri Lanka ingin bernegosiasi langsung dengan Pemerintah Rusia.

"Dua menteri akan pergi ke Rusia dan saya akan berangkat ke Qatar besok untuk mencoba mendapatkan kesepakatan harga yang lebih murah," kata Wijesekera.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah