PM Inggris Dipaksa Mundur, Boris Johnson: Tunggu Dulu, sampai Parlemen Pilih PM Baru!

- 8 Juli 2022, 11:17 WIB
Boris Johnson mengundurkan diri sebagai PM Inggris Setelah Terseret Skandal
Boris Johnson mengundurkan diri sebagai PM Inggris Setelah Terseret Skandal /REUTERS

Tapi dia terpaksa mengakui kekalahan itu pada Kamis pagi ini.

Hal ini setelah salah satu sekutu terdekatnya, kepala Keuangan yang baru diangkat Nadhim Zahawi, secara terbuka menyatakan kepadanya untuk mengundurkan diri demi kebaikan negara.

“Dalam beberapa hari terakhir, saya mencoba meyakinkan rekan-rekan saya bahwa akan eksentrik untuk mengubah pemerintahan, ketika kami memberikan begitu banyak, dan ketika kami memiliki mandat yang begitu luas,” kata Johnson.

“Saya menyesal tidak berhasil dalam argumen itu, dan tentu saja menyakitkan untuk tidak dapat melihat begitu banyak ide dan proyek sendiri," tambahnya.

Sekitar 50 sekretaris kabinet, menteri, dan pejabat tingkat rendah, telah mundur dari pemerintah selama beberapa hari terakhir, dan mereka sering kali mengecam perdana menteri karena kurangnya integritas.

Pengunduran diri massal telah menghentikan bisnis beberapa komite parlemen, karena tidak ada menteri yang tersedia untuk berbicara atas nama pemerintah.

"Sekarang jelas keinginan Partai Konservatif di parlemen bahwa harus ada pemimpin baru partai itu, dan karena itu, harus ada perdana menteri baru," kata Johnson.

Zahawi, yang dipromosikan awal pekan ini, ketika Johnson mencoba menopang kabinetnya, menyatakan terus terang kepada Johnson.

Menuurut Zahawi, dia dan sekelompoknya secara pribadi telah menyatakan keprihatinan mereka kepada perdana menteri pada Rabu lalu.

Zahawi kemudian memutuskan untuk 'go public' setelah Johnson mengabaikan saran untuk mengundurkan diri.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah