Assam Diterjang Banjir, Anggota Parlemen India Tuding Narendra Modi Rakus Kekuasaan!

- 23 Juni 2022, 16:39 WIB
Banjir di India dan Bangladesh, 69 Korban Tewas
Banjir di India dan Bangladesh, 69 Korban Tewas //Nydailynews


KALBAR TERKINI - Perdana Menteri Narendra Modi dan partainya, Bharatiya Janata Party (BJP), dituding haus kekuasaan karena tak menanggapi penderitaan rakyat di Negara Bagian Assam yang dilanda banjir.

Hingga Kamis, 23 Juni 2022, banjir terus merusak properti, dan merenggut nyawa di wilayah kaki Pegunungan Himalaya ini yang juga dihuni banyak imigran Bangladesh.

Dalam 24 jam terakir sejak diterjang banjir pada Rabu lalu, 12 orang telah tewas termasuk empat anak.

Baca Juga: India Importir Terbesar Minyak Rusia, tak Peduli Ancaman AS, Jaishankar: Mari Kita Sedikit Berimbang!

Dengan kematian ini, jumlah korban banjir dan tanah longsor tahun ini meningkat menjadi 100 orang.

Lebih dari 54,7 orang telah terkena dampak di 4.941 desa di 32 kabupaten di Assam, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran India, India Times, Kamis..

Sebanyak 845 kamp bantuan dan 1025 pusat distribusi bantuan telah didirikan oleh pemerintah distrik yang terkena dampak banjir, di mana lebih dari 2,71 orang berlindung.

Menurut laporan Buletin Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Assam (ASDMA), 54.57.601 orang telah terkena dampak banjir di 32 dari 36 distrik di Assam.

Baca Juga: HASIL Final Thomas Cup 2022: Gagal Total, Batal Bawa Pulang Piala Thomas, Indonesia Malah Ditekuk India 3-0

Di antara kabupaten yang terkena dampak terburuk adalah Barpeta di mana 11.29.390 orang menderita karena kediaman hancur; Kamrup 7.89.496; dan 5.97.153 orang.

Personel pemadam kebakaran dan layanan darurat mulai beraksi saat banjir di Distrik Chirang yang memburuk sejak Rabu lalu..

Anggota Parlemen India, Gaurav Gogoi pada Kamis ini mengecam Modi karena tidak mengunjungi Assam dan juga tak mengumumkan paket khusus di tengah situasi banjir.

Baca Juga: GINTING Kalah, India Unggul Atas Indonesia Babak Final Thomas Cup 2022, Berikut Link Live Streaming dan Score

"Ada krisis, itu adalah banjir. BJP telah buta akan kekuasaan. Ada banjir di Assam, PM harus mengunjungi negara bagian, mengumumkan paket khusus," kecamnya di Twitter.

"...tapi, dia sibuk di Maharashtra (negara bagian) atau dalam pemilihan Gujarat (negara bagian...Kekuatan adalah segalanya untuk BJP," lanjutnya sebagaimana pula dilansir kantor berita ANI.

Gogoi, Wakil Pemimpin Lok Sabha INC, lebih lanjut menyatakan bahwa BJP telah buta karena rakus kekuasaan, dan kekuasaan menjadi segalanya bagi mereka.

Negara Bagian Assam, dilansir dari Wikipedia, berada sebelah timur laut India dengan ibu kota-nya Dispur, kini masuk dalam Region Guwahati.

Letaknya di kaki Pegunungan Himalaya, yang dikelilingi oleh negara-negara bagian lain, yakni Arunachal Pradesh, Nagaland, Manipur, Mizoram, Tripura dan Meghalaya.

Assam dan kota besarnya, Guwahati, merupakan pintu gerbang menuju wilayah timur laut dari India, di mana ketujuh negara bagian di timur laut ini dikenal dengan sebutan Seven Sister.

Negara bagian ini terhubung dengan wilayah India lainnya, melalui perbatasan antara Assam dengan Benggala Barat, yang dikenal dengan nama Koridor Siliguri, atau sering disebut dengan Chicken's Neck.

Assam juga berbatasan dengan negara Bhutan di barat laut, dan perbatasan internasional dengan Bangladesh di bagian barat dan barat daya.

Pada 27 Februari 2006, Pemerintah Assam mengajukan penggantian nama menjadi Asom, dan disetujui sebagai nama resmi.

Assam terbagi menjadi 34 distrik. Sebelum 15 Agustus 2015, Assam memiliki 27 distrik. Pada 15 Agustus 2015, ada lima distrik baru yang diresmikan.

Sebagian wilayah Sonitpur dimekarkan menjadi Distrik Biswanath; sebagian wilayah Sivasagar dimekarkan menjadi Distrik Charaideo.

Sebagian wilayah Nagaon dimekarkan menjadi Distrik Hojai; sebagian wilayah Dhubri dimekarkan menjadi Distrik Salmara-Mankachar Selatan.

Adapun Distrik Karbi Anglong dibagi menjadi Karbi Anglong dan Karbi Anglong Barat.

Pada 27 Juni 2016, sebuah pulau di sungai Brahmaputra, yang termasuk dalam distrik Jorhat, dimekarkan sebagai distrik tersendiri, yakni Distrik Majuli.

Inilah distrik pertama yang sepenuhnya berada di pulau yang ada di sungai.

Kemudian pada 12 Januari 2021, Pemerintah Assam meresmikan Distrik Bajali yang dimekarkan dari distrik Barpeta.

Distrik ini menjadi distrik ke-34 di wilayah Assam

Adapun Partai Bharatiya Janata (BJP) adalah sebuah partai politik nasionalis di India. Partai itu dibentuk pada 1980.

Ketua partai adalah Rajnath Singh. Organisasi pemudanya, antara lain Bharatiya Janata Yuva Morcha.

Dalam Pemilihan Umum 2004, BJP meraih 85.866.593 suara (22 persen sebanyak 138 kursi).***


Sumber: India Times, Wikipedia

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: India Times Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x