Rusia Ditantang Perang di Ruang Angkasa: Akibat Satelit AS Pandu Militer Ukraina dari Orbit Bumi

- 19 Juni 2022, 23:08 WIB
Viral Ramalan Baba Vanga Tahun 1979 Tentang Perang Rusia vs Ukraina, Mencengangkan, Begini Isinya/Viacheslav Ratynskyi/Reuters
Viral Ramalan Baba Vanga Tahun 1979 Tentang Perang Rusia vs Ukraina, Mencengangkan, Begini Isinya/Viacheslav Ratynskyi/Reuters /

KALBAR TERKINI - Perang Rusia di Ukraina diklaim bisa berlanjut ke ruang angkasa antara Rusia melawan AS dan sekutunya.

Klaim ini muncul setelah Direktur Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) Dmitry Rogozin menyatakan bahwa pihaknya sudah mendeteksi semua itu.

Roscosmos mendapati sejumlah perusahaan satelit swasta AS mengumpulkan data visual dan radar untuk Ukraina.

Baca Juga: Cerita Rakyat Pengaruhi seorang Pelawak Ukraina untuk Setegar Winston Churchill Lawan Rusia

Jika ini terjadi maka berbagai analisis menilai, Rusia akan menghalau, bahkan menghancurkannya menyusul dugaan kuat bahwa aktivitas itu didalangi Pemerintah AS..

"Astronot Barat sedang menuju perang," kata Rogozin pada Sabtu, 18 Juni 2022, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Rusia, Russia Today.

Rogozin mengklaim bahwa dugaan pengumpulan data untuk Ukraina oleh perusahan-perusahaan satelit swasta Barat sudah terbukti.

Dalam sebuah wawancara dengan Russia 24, Rogozin mengklaim, perusahaan swasta AS itu, antara lain Lockheed Martin, Boeing, dan SpaceX.

Baca Juga: AS tak Hentikan Kebijakan Hegemoniknya, Jubir Kremlin: Rusia pun tak Berniat Jadi Bawahan!

"Mereka sekarang ini ditugaskan dengan satu tujuan khusus: Memastikan pengumpulan informasi secara real time, baik visual, melalui perangkat radar inframerah," katanya.

"Mereka juga melakukannyamelalui pengawasan konvensional," lanjutnya.

Menurut Rogozin,data tersebut dikumpulkan untuk digunakan pasukan Ukraina ;untuk panduan rudal balistik atau operasi sistem peluncuran roket ganda.

"Ini juga berlaku untuk perusahaan komunikasi satelit seperti Starlink," tambah direktur Roscosmos.

Baca Juga: Rusia Diberi Peran Sekunder, Timofeev: Sekarang Barat Rasakan Konsekuensinya!

Ditanya apakah satelit Rusia dapat memantau wilayah Ukraina, Rogozin menjawab, “Tentu saja.”

Pada awal Juni 2022 ini, Rogozin mengklaim bahwa perusahaan antariksa swasta AS adalah kontraktor terpercaya Pentagon atau CIA dengan kedok 'perusahaan independen swasta'.

Pernyataan Rogozin muncul segera setelah Kepala Komando Cyber AS Jenderal Paul Nakasone mengakui untuk pertama kalinya bahwa AS mendukung Ukraina dengan melakukan operasi peretasan ofensif.

Baca Juga: Rusia Ditinggalkan Banyak Jutawannya: Sinyal Merah Perekonomian Moskow?

“Kami telah melakukan serangkaian operasi di seluruh spektrum; operasi ofensif, defensif, [dan] informasi,” katanya kepada Sky News.

Nakasone tidak memberikan rincian operasi ini, tetapi mengklaim bahwa mereka sepenuhnya sah.***

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x