Senjata Api, Pembunuh Massal di AS: Pelaku Umumnya Rasis yang Targetkan Kulit Hitam

- 22 Mei 2022, 21:36 WIB
ILUSTRASI - Menurut polisi setempat, penembakan massal yang terjadi di sebuah gereja di AS didorong oleh kebencian terhadap orang Taiwan.
ILUSTRASI - Menurut polisi setempat, penembakan massal yang terjadi di sebuah gereja di AS didorong oleh kebencian terhadap orang Taiwan. /Foto ilustrasi/ pixabay/ paulsaa

Sebaliknya, sesuatu seperti kematian lalu lintas, kurang mendapat perhatian. Pemerintah pekan ini menyatakan bahwa hampir 43.000 orang tewas di jalan-jalan nasional pada 2021.

Inilah tingkat kematian tertinggi dalam 16 tahun. Pemerintah federal meluncurkan strategi nasional awal tahun ini, untuk memerangi masalah tersebut.

Bahkan ketika berbicara tentang kekerasan senjata, penembakan Buffalo telah mendapat banyak perhatian.

"Tetapi, penembakan massal mewakili sejumlah kecil dari kematian senjata yang terjadi di AS setiap tahun," kata Sethi.

Misalnya, ada lebih banyak kasus bunuh diri dengan senjata di AS ketimbang pembunuhan, yang diperkirakan 24.000 kasus bunuh diri dengan senjata dibandingkan dengan 19.000 pembunuhan.

"Tetapi. meskipun ada proposal kebijakan yang dapat membantu dalam batas-batas Amandemen Kedua," katanya. "Perdebatan tentang senjata telah mengakar secara politis."

“Hasilnya adalah tidak ada yang dilakukan,” kata Sethi. "Hasilnya adalah kelumpuhan."

Sementara Dr Megan Ranney dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown menyebutnya sebagai 'ketidakberdayaan yang dipelajari yang membuat frustrasi'.

“Hampir ada narasi berkelanjutan yang dibuat oleh beberapa orang yang memberi tahu orang-orang bahwa hal-hal ini tidak dapat dihindari,” kata Ranney, seorang dokter UGD.

Ranney telah melakukan penelitian kekerasan senjata sebelum Covid-19 melanda. “Ini memecah belah kita, ketika orang berpikir bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah