Mempertanyakan Posisi Turki terhadap Invasi Rusia di Ukraina

- 28 April 2022, 19:31 WIB
Militer Ukraina saat berada di Kyiv
Militer Ukraina saat berada di Kyiv /Daily Sabah

Beberapa media Rusia mengabarkan hal tersebut merupakan akibat dari tekanan Moskow terhadap Turki.

Baca Juga: KONFIK Rusia vs Ukraina: Terungkap Dibalik Peran AS di Negeri Zelensky

Menurut Prof. Mahmoud Kar dalam makalahnya yang berjudul “Bagaimana Posisi Turki terhadap Invasi di Ukraina?”, ia menjelaskan bahwa tidak wajar jika Turki bersikap netral, karena Turki adalah negara yang berkiblat ke Barat.

Adanya hubungan perdagangan antara Turki dan pihak Timur (Rusia atau Cina) pun tidak berarti ia berpaling secara politik dari Barat.

Itulah sebabnya, tidak bisa diartikan bahwa Turki berpihak kepada Rusia hanya karena gas alam yang dibelinya dari mereka, atau karena Turki mengekspor bahan makanan dan produk lainnya ke Rusia.

Melihat banyaknya negara-negara anggota Uni Eropa yang membeli gas dari Rusia (seperti halnya Turki), telah mengambil sikap jelas untuk menentang Rusia.

Oleh karena itu, tidak bisa diartikan bahwa alasan Turki tidak menentang Rusia secara terang-terangan adalah karena gas alam dan hubungan dagang semata.

Ekonomi Turki memang sedang mengalami krisis serius, dan untuk menyelesaikannya, Turki membutuhkan stabilitas ekonomi dan politik, karena itulah Turki tidak ingin memutus hubungannya dengan Rusia.

Prof. Mahmoud Kar juga menjelaskan perlu alasan lain yang lebih utama. Paling tidak ada beberapa hal dalam menjelaskan netralitas Turki terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Pertama, berkaitan dengan pemahaman politik dan kondisi Suriah. Ketika Turki menentukan sikap kontra-nya terhadap Rusia, Turki menerima respon balasan dari Rusia di wilayah Suriah. Hal ini tentu berdampak pada krisis dan kekacauan politik dalam negeri bagi Turki.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah