JAHANAM!!! Partai Starm Kurs Bersikeras akan Bakar Massal Al Quran: Ikuti Seruan Rasmus Paludan!

- 20 April 2022, 22:16 WIB
Kerusuhan di Swedia akibat provokasi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan.
Kerusuhan di Swedia akibat provokasi pembakaran Al-Qur'an oleh Rasmus Paludan. /@romaanbasit/Twitter/

Trier menegaskan, Paludan tetap memiliki hak untuk menyebarluaskan pandangannya, terlepas dari ekstremitasnya.

Paludan juga telah menyebarkan pandangannya melalui saluran YouTube.

Pengacara tersebut menyatakan bahwa dia tidak mendukung pemberlakuan kembali undang-undang anti-penistaan agama Denmark, yang dihapus pada 2017.

“Kebebasan berbicara benar-benar penting bagi masyarakat kita. Tetapi, membakar Al-Qur’an di depan orang, misalnya di perumahan, dapat dibatasi secara hukum,” katanya.

Hingga Selasa ini, masih dari laporan The Local, Paludan bahkan merasa tak bersalah. Kelompoknya bahkan membalas aksi warga Muslim lewat aksi demo, yang menyebabkan kerusuhan di Swedia.

Paludan sebelumnya dilarang memasuki Swedia selama dua tahun. Namun larangan itu menjadi tidak berlaku setelah dikonfirmasi bahwa Paludan memiliki kewarganegaraan Swedia selain Denmark, karena kewarganegaraan salah satu orang tuanya.

Pada 2019, Paludan menjadi terkenal di Denmark melalui demonstrasi anti-Islam di daerah-daerah komunitas etnis minoritas yang cukup besar.

Ciri utama dari demonstrasi adalah pembakaran dan penodaan Alquran. Pada Kamis, 14 April 2022, pihak Paludan diberikan izin untuk mengadakan demonstrasi di lingkungan Skäggetorp di Linköping, di mana lebih dari 50 persen penduduknya lahir di luar negeri.

Kerusuhan dimulai di daerah itu sebelum demonstrasi. Rekaman dari tempat kejadian di Kota Linköping di pantai timur Swedia, menunjukkan sebuah mobil terbakar, dan puluhan orang bertopeng menyerang mobil polisi.

Tiga petugas polisi harus dibawa ke rumah sakit dan dua orang ditangkap. Kerusuhan terus meningkat selama akhir pekan pada Hari Paskah di Norrköping, Linköping dan Distrik Malmö di Rosengård, di mana sebuah sekolah dibakar.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News The Local


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah