Neo Nazi Ukraina Diduga Dalangi Pembantaian Bucha: Zelenskyy yang Yahudi Tega Tutup Mata?

- 11 April 2022, 15:00 WIB
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma.
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma. /Social Media/Marauder/

"Semua unit Rusia benar-benar menarik diri dari Bucha pada 30 Maret, dan 'tidak ada satu pun penduduk lokal yang terluka' selama Bucha berada di bawah kendali pasukan Rusia," tambahnya.

Apa yang terjadi kemudian pada Jumat (1 April 2022) dan Sabtu? (2 April 2022).

Seperti yang ditunjukkan dalam sebuah artikel oleh Jason Michael McCann di Standpoint Zero, The New York Times berada di Bucha pada Sabtu.

Times tidak melaporkan pembantaian. Sebaliknya, Times menulis, penarikan itu selesai pada Sabtu, dua hari setelah walikota menyatakan itu.

Rusia juga meninggalkan di belakang mereka tentara yang tewas dan kendaraan yang terbakar, menurut saksi, pejabat Ukraina, citra satelit, dan analis militer, tulis The Times.

The Times menambahkan,wartawan menemukan mayat enam warga sipil. “Tidak jelas dalam keadaan apa mereka meninggal, tetapi kemasan ransum militer Rusia yang dibuang tergeletak di samping seorang pria yang telah ditembak di kepala,” kata surat kabar itu.

Kemudian The Times mengutip pernyataan penasihat Zelensky, yakni Mykhailo Podolyak di Twitter-nya.

"'Mayat orang-orang dengan tangan terikat, yang ditembak mati oleh tentara, tergeletak di jalan-jalan,' katanya.

Podolyak menambahkan, orang-orang yang tewas itu, tidak berada di militer. Mereka diklaimnya tidak memiliki senjata.

"Mereka tidak menimbulkan ancaman," katanya sambil menyertakan gambar-gamar hasil jepretan wartawan Agence France-Presse (AFP).

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Scheer Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah