Neo Nazi Ukraina Diduga Dalangi Pembantaian Bucha: Zelenskyy yang Yahudi Tega Tutup Mata?

- 11 April 2022, 15:00 WIB
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma.
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma. /Social Media/Marauder/

"Kota ini sedang dibersihkan dari penyabot dan kaki tangan pasukan Rusia," tulis situs yang dinafkahi oleh AS dan Uni Eropa itu.

Militer Rusia sekarang telah benar-benar meninggalkan kota, jadi bagi seluruh dunia, ini terdengar seperti pembalasan.

Tidak seperti sistem peradilan mereka sendiri, negara-negara Barat dalam hal perang tidak memerlukan penyelidikan dan bukti serta langsung menyatakan bersalah berdasarkan motif politik: Rusia bersalah. Kasus pun ditutup.

Kecuali kasusnya belum dibuka dan hukumannya sudah diajukan. Presiden Prancis Emmanuel Macron, misalnya, telah menyerukan agar batu bara dan minyak Rusia dilarang masuk ke Eropa.

“Ada indikasi yang sangat jelas tentang kejahatan perang,” katanya di radio France Inter, Senin.

“Apa yang terjadi di Bucha menuntut babak baru sanksi dan tindakan yang sangat jelas, jadi kami akan berkoordinasi dengan mitra Eropa kami, terutama dengan Jerman.”

Suara-suara lain sekarang mengancam AS untuk berperang dengan Rusia atas insiden tersebut.

“Ini genosida,” kata Zelensky kepada Face the Nation di CBS.

“Ibu-ibu orang Rusia harus melihat ini. Lihat bajingan apa yang telah Anda besarkan. Pembunuh, penjarah, tukang jagal, ”tambahnya di Telegram.

Rusia dengan tegas membantah bahwa itu ada hubungannya dengan pembantaian itu.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Scheer Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah