Neo Nazi Ukraina Diduga Dalangi Pembantaian Bucha: Zelenskyy yang Yahudi Tega Tutup Mata?

- 11 April 2022, 15:00 WIB
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma.
Kekejaman militer Azov Neo-Nazi pada satu keluarga keturunan Roma. /Social Media/Marauder/

Jika ada penyelidikan serius, maka salah satu tempat pertama yang akan dimulai oleh penyelidik adalah memetakan garis waktu peristiwa.

Pada Rabu, 30 Maret 2022, semua pasukan Rusia meninggalkan Bucha, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

Hal ini dikonfirmasi pada Kamis oleh Anatolii Fedoruk, walikota Bucha yang pada Kamis, 21 Mare 2022, tersenyum, dalam sebuah video di halaman Facebook resmi Dewan Kota Bucha.

Postingan terjemahan yang menyertai video tersebut mengatakan: “31 Maret – hari pembebasan Bucha."

Hal ini diumumkan oleh Walikota Bucha Anatolii Fedoruk.

"Hari ini akan menjadi sejarah kejayaan Bucha dan seluruh komunitas Bucha sebagai hari pembebasan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina dari penjajah Rusia," katanya.

Semua pasukan Rusia telah pergi, namun tidak disebutkan tentang pembantaian.

Fedoruk yang berseri-seri menyatakan bahwa itu adalah 'hari yang mulia' dalam sejarah Bucha, suatu pernyataan yang mustahil dikaitkan dengan temuan ratusan warga sipil yang tewas berserakan di jalan-jalan.

MOD Rusia dalam sebuah posting di Telegram menulis: “Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan rezim Kiev atas dugaan pembunuhan warga sipil di Bucha, Wilayah Kiev."

"Bukti kejahatan di Bucha baru muncul pada hari keempat setelah Dinas Keamanan Ukraina dan perwakilan media Ukraina tiba di kota itu," tulisnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Scheer Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah