MOSKOW, KALBAR TERKINI - Rusia mengklaim bahwa pasukan Ukraina menjadikan warga sipil Republik Rakyat Lugansk (LPR) sebagai tameng manusia dan melakukan pembantaian massal.
Atas dasar laporan itu maka Ketua Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin memerintahkan penyelidikan terkait eksekusi massal warga sipil itu.
Menurut layanan pers Komite Investigasi Rusia sebagaimana dilansir koran Kremlin, TASS, Minggu, 13 Maret 2022, ketua komite investigasi telah memerintahkan penyelidik untuk mengumpulkan bukti.
Juga diperintahkan untuk mengidentifikasi semua yang terlibat di dalamnya untuk membawa mereka ke tanggung jawab di bawah hukum.
Menurut laporan sebelumnya, selama serangan ke arah Popasnaya, pasukan LPR menemukan lokasi eksekusi massal warga sipil di dekat rel kereta api.
Menurut Milisi Rakyat PLR, pasukan Ukraina yang mundur menggunakan orang-orang sebagai perisai manusia.
Baca Juga: DK PBB Sidangkan AS Terkait Temuan Puluhan Biolab di Ukraina atas Laporan Rusia
Pasukan Ukraina juga menembak mati siapa saja yang melawan atau mencoba melarikan diri, tulis layanan pers komite tersebut.