Australia Ancam Keamanan Indonesia, De Haan: Terkait Dukungan Kemerdekaan Papua Barat!

- 6 Maret 2022, 23:37 WIB
  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM 
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM  /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

Selain itu, menurut de Haan, tidak seperti daerah lain di Indonesia, populasi penduduk Papua Barat adalah 83 persen beragama Kristen sehingga menjadi minoritas agama di Indonesia.

"Karena alasan itu, kemerdekaan Papua Barat jauh lebih mungkin untuk menerima dukungan internasional
dari negara-negara Barat seperti Australia daripada Aceh," kata de Haan.

Beda dengan Papua Barat, Aceh sering dikritik oleh media Barat terkait kebijakannya yang diskriminatif, dan pelanggaran hak asasi manusia karena melibatkan penerapan undang-undang syariah.


"Namun, angat tidak mungkin bahwa Australia akan menunjukkan dukungan eksplisit untuk kemedekaaan Papua Barat dalam beberapa waktu ke depan," katanya.

Pendekatan Pemerintah Australia, sejauh ini, sengaja mengecilkan kekhawatiran seputar Papua Barat, demi menghormati kedaulatan Indonesia, dan menjaga hubungan bilateral kedua negara.

"Sikap Australia itu, tidak mungkin berubah setiap saat apalagi segera. Kecuali ada manfaat strategis bagi Australia jika mendukung kemerdekaan Papua Barat," lanjut de Haan.


Tekanan Eksternal terhadap Stabilitas ASEAN
Stabilitas negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), juga tetap menjadi prioritas bagi Indonesia.

Hal ini karena jika kelompok tersebut pecah, maka ini dapat meningkatkan risiko konflik dalam jangka panjang.

ASEAN sendiri sering dikritik karena kebijakan non-intervensinya terkait urusan internal negara-negara anggotanya.

Beberapa ahli telah menyarankan bahwa keberadaan ASEAN selama ini telah memberikan kontribusi penting bagi keamanan regional dan selalu mendiskusikan setiap tantangan bersama.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: futuredirections.org.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah