KALBAR TERKINI - Militer Australia bisa menjadi ancaman keamanan Indonesia untuk jangka panjang selain dampak perang dingin antara AS dan Tiongkok ke ASEAN.
Sebagian besar masalah keamanan Indonesia saat ini tidak berasal dari konflik geopolitik. Melainkan dari sumber tradisional, berupa ketidakstabilan internal akibat terorisme, separatisme, konflik etnis, dan agama.
Namun, masalah tersebut dalam jangka panjang, bisa berubah, tulis Jarryd de Haan dalam makalahnya berjudul Stabilitas Australia dan ASEAN.
Makalah ini kemudian diterbitkan berjudul Ancaman Keamanan Eksternal Jangka Panjang Indonesia oleh Future Directions International (FDI), suatu lembaga penelitian strategis independen internasional yang berbasis di Australia.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari laman FDI, 25 Juni 2019, makalah dari analisa riset untuk Program Penelitian Samudra Hindia dari de Haan ini, adalah bagian kedua dari seri bertopik sama.
Analisa ini telah melihat beberapa kemungkinan dari pespektif kekhawatiran Indonesia terkait ancaman keamanannya, yang kemungkinan timbul dalam jangka panjang di masa depan.
Mengenai ancaman dari Australia, diakui bahwa meskipun tampaknya tidak mungkin dari sudut pandang Canberra, tapi potensi kekhawatiran itu tetap ada.
Kekhawatiran itu terutama berasal dari kecurigaan terkait tujuan strategis Australia di kawasan itu.